Check point 1
1. Bedakan pendekatan aset-liability dengan pendekatan revenue-expense dalam mendefinisikan neraca.
Pendekatan aset-liability adalah suatu pendekatan yang menekankan pada kelayakan suatu komponen diakui sebagai aset atau sebagai kewajiban pada necara.
Pendekatan revenue-expense adalah suatu pendekatan yang menekankan pada hubungan antara sebuah komponen neraca dengan laporan laba rugi.
2. Apakah yang dimaksud neraca residual? Berikan tiga alasan yang mendukung.
Neraca residual adalah sebuah langkah diantara dua laporan laba/rugi. Dikatakan residual, karena neraca dianggap residu (hasil sisa dari prosedur amortisasi dan pembebanan di masa lalu.)
Alasan yang mendukung :
- Karena neraca menyediakan sedikit informasi, dan kemampuan interpretasi yang rendah.
- Jika Neraca diperoleh dengan menggunakan pendekatan revenue-expense, maka neraca lebih dekat kepada masa lalu daripada masa depan.
- Non monetary asset hanya merefleksikan biaya masa lalu.
3. Alasan yang mendukung pendekatan asset-liability
- Pertama, mereka mengklaim bahwa neraca konvensional menyediakan akuntabilitas dollar yang diinvestasikan pemilik.
- Kedua, karena berfungsi sebagai summary dari operasional yang alami dari perusahaan dan nature dari monetary assets dan pelayanan yang tidak terpakai dari perusahaan.
- Ketiga, karena neraca dinilai secara subjektif, maka jika menggunakan pendekatan revenue-expense yang menghubung2kan neraca dengan laporan laba rugi, maka laporan laba/rugi akan terdistorsi.
Check point 2
1. Sebutkan faktor2 yang sama dari pengertian aset pada section ini. Buatlah faktor2 yang membedakannya.
Persamaan :
Perbedaan :
- Pada penekanannya. Kalo FASB menganggap aset adalah sebagai sebuah hasil dari transaksi/kejadian masa lalu. Sedangkan Canning’s menganggap aset dapat diakui dengan melihat karakter ekonomi dan hukum. Pada APB, aset dilihat dari kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi.
2. Persamaan pengertian liability. Perbedaannya.
Persamaan :
Perbedaan : FASB melihat liability sebagai kemungkinan pengorbanan economic benefit di masa depan. Canning’s menganggap liability dapat diakui dengan melihat karakter ekonomi dan hukum. APB dilihat dari kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi.
3. Sebutkan tiga essential asset dan liability.
Tiga intisari aset
- Aset merupakan future benefit bagi perusahaan. Dan juga harus merupakan positive benefit.
- Aset adalah sesuatu yang dapat dikontrol oleh perusahaan.
- Aset adalah hasil dari kejadian atau transaksi masa lalu.
Tiga intisari kewajiban.
- Mewujudkan kewajiban atau tanggung jawab sekarang kepada entitas lain yang meminta penyelesaian dengan kemungkinan transfer aset di masa depan dengan tanggal yang jelas, keterjadian yang spesifik, atau dengan permintaan.
- Pihak yang terutang tidak memiliki kebebasan untuk menghindari pengorbanan masa depan dalam rangka membayar hutang tersebut.
- Kejadian/transaksi yang menyebabkan perusahaan terutang telah terjadi.
Check point 4
1. Sebutkan tujuan dari pengklasifikasian neraca.
- Mempresentasikan kepada creditor informasi yang menunjukkan tentang solvabilitas perusahaan yaitu kemampuan membayar hutang2 jika perusahaan dilikuidasi.
- Menggambarkan operasional perusahaan.
- Menggambarkan proses akuntansi
- Menyoroti metode penilaian.
- Memprediksi future cash flow
- Mengetahui perhatian management untuk me recommit dana untuk operasional.
2. Mengapa pengklasifikasian current dan non current saat ini tidak sepopuler dulu?
- Karena sebagai alat untuk menjelaskan operasi perusahaan, pengklasifikasian current dan non current tidak sempurna.
- Karena klasifikasi current asset tidak mengungkap secara konsisten frekuensi sirkulasi aset.
- Karena working capital merupakan konsep statis, sedangkan kemampuan pembayaran hutang bersifat dinamis.
- Kurang relevan
3. Pada keadaan apa aset diperbolehkan sebagai pengurang liability?
Ada tiga keadaan :
- Jika memang ada unconditional agreement atau legal right.
- Jika memang dimaksudkan untuk digunakan.
- Jika jumlah asset yang akan di offset lebih besar dari pada liability, atau sebaliknya.
4. Bedakan pendekatan operating cycle dengan one year rule dalam mendefinisikan working capital?
Working capital adalah selisih antara current asset dikurang current liability
Pendekatan Operating cycle adalah pendekatan yang menjelaskan jangka waktu untuk mengubah kas menjadi produk untuk kemudian diubah menjadi kas lagi.
Pendekatan aturan satu tahun adalah pendekatan yang menjelaskan apakah suatu current asset akan bisa direalisasi menjadi kas dalam satu tahun.
5. Bedakan deferred charge and credit to revenue dengan deferred charge and credit to cash. Berikan contoh.
Deferred charge and credit to revenue adalah akun yang berpotensi menambah atau mengurangi revenue di masa depan. Sedangkan deferred charge and credit to cash adalah akun yang berpotensi menambah atau mengurangi kas di masa depan.
contoh kas : piutang, marketable securities
Contoh revenue : prepaid expense, plant and equipment, inventory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar